Rupiah Melemah ke 14.267 per Dolar AS Tertekan Sentimen Global

Agatha Olivia Victoria
20 Agustus 2019, 17:44
rupiah, nilai tukar, dolar as
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini melemah 0,21% ke level Rp 14.267 per dolar AS.

The Washington Post kemarin melaporkan bahwa pejabat Gedung Putih telah mendiskusikan peluang pemangkasan pajak pendapatan pekerja AS untuk sementara waktu. Sementara Menteri Keuangan Jerman menyatakan Berlin bakal menyediakan tambahan belanja. 

Selain itu, menurut dia, sentimen juga datang dari Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang akan menggelar pertemuan tahunan di Jackson Hole. Pertemuan ini sangat dinanti oleh pelaku pasar yang sedang mencari petunjuk lebih jelas mengenai arah kebijakan suku bunga acuan.

(Baca: Dibuka Melemah Tipis, Rupiah Langsung Berbalik Menguat ke Rp 14.261)

Mengutip CME Fedwatch, probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke 1,75-2% pada rapat The Fed 18 September mencapai 95%. Namun, jika Hole Ketua Jerome Powell menyebut sesuatu di Jackson Hole yang bisa menjadi petunjuk baru, maka peta permainan bisa berubah.

Disisi lain, Ibrahim menilai pemerintah Tiongkok yang telah mengumumkan rencana reformasi penetapan suku bunga acuan menguatkan dolar AS dan melemahkan rupiah. Adapun kebijakan tersebut berlaku efektif pada hari ini.

Sementara dari sisi internal, menurut dia, pelaku pasar tengah menunggu rapat bulanan BI untuk menentukan arah suku bunga acuan.

"Untuk besok rupiah masih akan kembali tertekan akibat data eksternal dengan kisaran Rp 14.228 per dolar AS- Rp 14.306 per dolar AS," katanya.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...