Dapat Stimulus dari Tiongkok, Rupiah Menguat ke 14.205 per Dolar AS

Happy Fajrian
19 Agustus 2019, 09:43
nilai tukar, rupiah, dolar as
Arief Kamaludin|KATADATA
Nilai tukar rupiah menguat 0,25% atau 35 poin menjadi Rp 14.205 per dolar Amerika Serikat (AS).

“Sentimen di pasar nampaknya hanya akan mengarah pada satu jalan yakni keruntuhan ekonomi, namun kebijakan stimulus Jerman membantu memperlambat keruntuhan tersebut,” kata analis Sumitomo Mitsui Trust, Ayako Sera dilansir dari Reuters.

Dia juga mengatakan bahwa langkah bank sentral Tiongkok akan memberi sedikit kelegaan kepada pelaku pasar. Pasalnya keduanya merupakan dua negara eksportir utama di dunia.

(Baca: Paling Perkasa di ASEAN, Rupiah Menguat ke 14.245 per Dolar AS)

Sehingga, langkah stimulus ekonomi Tiongkok dan Jerman yang memainkan peran penting dalam peta perdagangan dunia, akan mendorong prospek ekonomi global dan menurunkan kekhawatiran pelaku pasar terkait risiko resesi global.

Kendati demikian, risiko perang dagang masih mengintai setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dia belum siap untuk meneken kesepakatan dagang dengan seteru dagangnya, Tiongkok. Trump pun tengah mempertimbangkan untuk menghentikan kerjasama bisnis perusahaan AS dengan Huawei.

Padahal, pemerintah AS baru saja meneken nota yang akan memperpanjang masa tenggang bagi perusahaan Tiongkok untuk membeli peralatan dari perusahaan teknologi AS, termasuk Huawei. Masa tenggang ini akan berlaku selama 90 hari kedepan.

(Baca: Neraca Dagang Kembali Defisit, Rupiah Melemah ke Rp 14.273 per Dolar)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...