Ekonomi Kuartal II 2019 Melambat Hanya Tumbuh 5,05%

Agatha Olivia Victoria
5 Agustus 2019, 12:29
pertumbuhan ekonomi, bps
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi di kawasan Gandaria City, Jakarta (5/3). BPS mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2019 hanya mencapai 5,05 persen, melambat dibanding periode sebelumnya.

Penurunan industri pertambangan, menurut dia, disebabkan penurunan industri bijih logam serta produksi pertambangan minyak dan panas bumi. Sementara, lima sektor lain  tumbuh melambat seperti perdagangan, konstruksi, pertambangan, transportasi dan pergudangan serta pengadaan listrik dan gas.

Oleh karena itu, menurut dia, Indonesia perlu membenahi banyak hal yang perlu dibenahi pemerintah,  menjaga kestabilan politik, kepastian hukum, serta penyederhanaan regulasi. "Perlu dipahami pula tantangan perekonomian global yang perlu diwaspadai," terang dia.

(Baca: Pengusaha Keluhkan Bisnis Manufaktur Melambat Akibat Permintaan Lemah)

Di sisi lain, Suhariyanto menjelaskan penurunan ekspor disebabkan oleh nilai dan volume ekspor migas menurun. "Selain itu disertai dengan penurunan harga komoditas migas," jelas dia.

Komoditas yang mengalami penurunan tajam, yakni karet dan barang dari karet serta barang rajutan. Sementara di sisi impor, pertumbuhan impor migas, nonmigas dan jasa terkontraksi.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...