Strategi Bappenas Atasi Defisit Transaksi Berjalan dalam Lima Tahun

Rizky Alika
9 Mei 2019, 17:27
defisit transaksi berjalan, bappenas, bambang brodjonegoro
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro selaku Menteri Bappenas memberikan paparan dalam acara Musrenbangnas 2019 di hotel Shangri - La,  Jakarta Pusat (9/5). Penyusunan RKP 2020 yang mengusung tema “Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas” dilakukan dengan penguatan pendekatan penganggaran berbasis program (money follows program) dan pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan meningkatkan investasi dalam lima tahun ke depan. Fokusnya adalah mendorong investasi berorientasi ekspor. "Prioritasnya mesin dan peralatan elektronik, industri makanan dan minuman, otomotif, dan industri kimia," ujarnya.

(Baca: Jokowi Jengkel Soal Investasi, Luhut Minta Pemimpin Daerah Lebih Aktif)

Jokowi Jengkel Investasi Berbelit-Belit

Di tempat yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat mengatakan, masalah yang dihadapi Indonesia salah satunya defisit transaksi berjalan. "Problem kita defisit transaksi berjalan dan neraca dagang. Artinya kita butuh investasi dan ekspor," ujarnya.

Jokowi mengeluhkan izin investasi usaha yang masih berbelit-belit. Ia mengklaim, ada banyak investor yang tertarik masuk ke Indonesia sejak ia memerintah. Namun, rencana itu urung terlaksana karena perizinan di Indonesia rumit. “Jengkel saya,” katanya.

Dia mencontohkan, perizinan pembangkit listrik tenaga uap, tenaga angin, serta tenaga panas bumi masih rumit. "Lima tahun lalu saya cek 259 izin. Apa tidak terengah-engah investor? Siapa yang kuat? Bisa 10 koper (dokumen perizinannya),” katanya.

(Baca: Jokowi: 5 Tahun ke Depan Saya Tanpa Beban, yang Terbaik untuk Negara)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...