IMF Perkirakan Defisit Transaksi Berjalan Indonesia 2,7% Tahun Ini

Rizky Alika
10 April 2019, 14:30
IMF, proyeksi pertumbuhan ekonomi global, Bank Dunia, World Economic Outlook, proyeksi defisit transaksi berjalan
Arief Kamaludin | KATADATA
Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan defisit transaksi berjalan Indonesia tahun ini di level 2,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

(Baca: Menko Darmin Beberkan Strategi Pemerintah Gairahkan Ekspor)

Kondisi tersebut membuat kinerja transaksi berjalan memburuk pada 2018. Defisit perdagangan barang mencapai US$ 431 juta dari tahun sebelumnya US$ 18,8 miliar. Kinerja perdagangan nonmigas juga turun. Akibatnya, transaksi berjalan defisit US$ 31,1 miliar atau 2,98% dari PDB. Bank Indonesia menargetkan angka itu bisa turun di bawah 2,5%.

IMF pangkas pertumbuhan ekonomi global

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2019 menjadi 3,3%. Angka itu menurun 0,2 poin dari estimasi pada Januari dan 0,3 poin di bawah 2018. Pertumbuhan tersebut diharapkan naik kembali menjadi 3,6% pada 2020.

Menurut IMF, saat ini ekonomi dunia menghadapi risiko-risiko penurunan yang disebabkan oleh ketidakpastian dan ketegangan perdagangan global yang sedang berlangsung, serta beberapa faktor lainnya.

(Baca: ADB: Pertumbuhan Indonesia Didorong Kuatnya Permintaan Domestik)

Proyeksi laju pertumbuhan negara-negara maju adalah 1,8% untuk 2019 dan 1,7% untuk 2020. Sementara untuk negara-negara emerging market dan negara-negara berkembang, angkanya 4,4% pada 2019 dan 4,8% di 2020.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...