IMF Perkirakan Defisit Transaksi Berjalan Indonesia 2,7% Tahun Ini
(Baca: Menko Darmin Beberkan Strategi Pemerintah Gairahkan Ekspor)
Kondisi tersebut membuat kinerja transaksi berjalan memburuk pada 2018. Defisit perdagangan barang mencapai US$ 431 juta dari tahun sebelumnya US$ 18,8 miliar. Kinerja perdagangan nonmigas juga turun. Akibatnya, transaksi berjalan defisit US$ 31,1 miliar atau 2,98% dari PDB. Bank Indonesia menargetkan angka itu bisa turun di bawah 2,5%.
IMF pangkas pertumbuhan ekonomi global
IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2019 menjadi 3,3%. Angka itu menurun 0,2 poin dari estimasi pada Januari dan 0,3 poin di bawah 2018. Pertumbuhan tersebut diharapkan naik kembali menjadi 3,6% pada 2020.
Menurut IMF, saat ini ekonomi dunia menghadapi risiko-risiko penurunan yang disebabkan oleh ketidakpastian dan ketegangan perdagangan global yang sedang berlangsung, serta beberapa faktor lainnya.
(Baca: ADB: Pertumbuhan Indonesia Didorong Kuatnya Permintaan Domestik)
Proyeksi laju pertumbuhan negara-negara maju adalah 1,8% untuk 2019 dan 1,7% untuk 2020. Sementara untuk negara-negara emerging market dan negara-negara berkembang, angkanya 4,4% pada 2019 dan 4,8% di 2020.