Gubernur BI Pastikan Kebijakan Bunga Acuan Tetap Hawkish
(Baca: Bank-bank BUMN Harap BI Hanya Satu Kali Naikkan Bunga Acuan Tahun Ini)
“Sesuai ekspektasi kami yaitu dua kali kenaikan Fed Fund Rate maka tekanan untuk meningkatkan interest rate differential (selisih bunga acuan BI dan bank sentral AS) lebih jauh akan lebih ringan,” kata dia dalam analisis tertulisnya beberapa waktu lalu
Di samping itu, prediksi bunga acuan BI tetap juga seiring dengan perkiraan meredanya risiko tekanan inflasi. Hal ini berkat pergerakan harga minyak yang lebih “soft”.
Berbeda pendapat, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam memperkirakan dengan asumsi Fed Fund Rate naik dua kali, BI juga akan mengikuti kenaikan minimal dua kali, bergantung pada kondisi aliran modal asing dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Saya kira BI tidak akan berspekulasi menahan suku bunga ketika The Fed menaikkan suku bunga,” ujarnya.