Jokowi Serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, Ini Strategi 2019
Kelima, di bidang belanja infrastruktur. Percepatan pembangunan akan dilakukan dengan melibatkan peran swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
(Baca juga: Kementerian PUPR Dapat Anggaran Terbesar di 2019, Tembus Rp 110 T)
Keenam, alokasi untuk kelurahan. Pemerintah mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan untuk pembangunan sarana dan prasarana kelurahan serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan sebesar Rp 3 triliun yang ditujukan kepada 8.212 kelurahan.
Pemerintah menargetkan belanja negara sebesar Rp 2.461,1 triliun tahun depan, naik 11% dibandingkan proyeksi realisasi tahun ini Rp 2.217,2 triliun. Sementara itu, pendapatan negara ditetapkan sebesar Rp 2.165,1 triliun, naik 13,76% dibandingkan proyeksi realisasi tahun ini yang sebesar Rp 1.903 triliun.
Dengan demikian, defisit anggaran ditargetkan sebesar Rp 296 triliun atau 1,84% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Target tersebut lebih kecil dari target tahun ini yang sebesar 2,19% terhadap PDB, meskipun realisasinya tahun ini kemungkinan juga di bawah 2% terhadap PDB.
