Stafsus Jokowi Paparkan Program Penurunan Kemiskinan 7 Era Presiden RI

Rizky Alika
25 Oktober 2018, 18:17
Kemiskinan
Arief Kamaludin|KATADATA
Aktivitas keseharian warga di pemukiman padat penduduk Kampung Dao, Jakarta.

Saat itu, inflasi melonjak hingga 88% dan angka kemiskinan menjadi 27-28%. "Situasi ekonomi serba gelap. Apa yang sudah dilakukan seperti pasir terhempas. Bukan hanya Indonesia tapi negara lain," ujarnya.

Selanjutnya, era Presiden BJ Habibie pada 1998-1999, ada lima program untuk menekan kemiskinan, yaitu program Jaringan Penyelamatan Sosial (JPS), beras subsidi untuk masyarakat, dana untuk pendidikan anak-anak dari keluarga prasejahtera dan sejahtera I, beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu, dan program padat karya.

Berikutnya, pada 2000-2001, pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) membuat beberapa program, yaitu pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat miskin, perbaikan lingkungan rumah tinggal, pengembangan budaya usaha masyarakat miskin, dan subsidi air bersih. Selain itu, Gus Dur juga menginisiasikan program kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan angkutan umum.

(Baca juga: Malaysia Diramal Jadi Negara Maju 2024, Bagaimana Peluang Indonesia?)

Sementara itu, Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001-2004 membuat program listrik murah untuk rumah tangga miskin, subsidi untuk masyarakat kurang mampu, subsidi bunga untuk program kredit usaha mikro, subsidi pupuk, dan pelayanan kesehatan.

Selanjutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2014 menyusun tujuh program, yakni Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Program Keluarga Harapan (PKH), dan subsidi beras untuk masyarakat miskin (Raskin).

Selain itu, SBY juga memberikan program Bantuan Siswa Miskin (BSM), Askeskin/Jamkesmas, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). 

Saat ini, pada era Presiden Joko Widodo, tengah berjalan tujuh program untuk mengurangi kemiskinan yang meliputi Program Indonesia Pintar (PIP), Program Indonesia Sehat (PIS), Pogram Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera (Rastra) atau Bantuan Sosial Pangan, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Dana Desa, dan Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial.

Dengan program pemerintah tersebut, Erani optimistis pengurangan kemiskinan akan terus berlanjut. Ia pun menilai penting berbagai riset untuk mendukung pemerintah dalam membuat kebijakan seputar pengurangan kemiskinan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...