Diselamatkan Investasi, Ekonomi Indonesia Kuartal 1 Tumbuh 5,06%
Realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2018 ini di bawah prediksi Bank Indonesia (BI) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sebelumnya, BI memprediksi pertumbuhannya bisa mencapai 5,1%, sedangkan Sri Mulyani memprediksi 5,2%.
Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sudah memprediksi pertumbuhan ekonomi masih akan tertahan di kuartal I 2018. Menurut dia, jika pertumbuhannya bisa sama dengan periode sama tahun lalu saja sudah baik. (Baca juga: Menko Darmin Prediksi Ekonomi Kuartal I Kurang dari 5,01%)
Prediksi Darmin tersebut dengan melihat pertumbuhan kredit perbankan yang masih di bawah 10%. Selain itu, panen raya yang bergeser sehingga sektor pertanian kemungkinan tidak akan tumbuh setinggi periode sama tahun lalu. Tahun ini, pemerintah membidik pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% atau lebih tinggi dari realisasi tahun lalu 5,07%.
Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1 2017 dan kuartal 1 2018
Komponen Pertumbuhan Ekonomi | Kuartal 1 2017 (year on year/yoy) | Kuartal 1 2018 (yoy) | Kontribusi |
Konsumsi rumah tangga | 4,93 | 4,95% | 56,80% |
Investasi atau Pembentuk Modal Tetap Bruto (PMTB) | 4,81 | 7,95% | 32,12% |
Ekspor | 8,04 | 6,17% | 21,12% |
Konsumsi Pemerintah | 2,71 | 2,73% | 6,31% |
Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) | 8,02 | 8,09% | 1,22% |
Impor | 5,02 | 12,75% | -20,79% |
Pertumbuhan Ekonomi | 5,01 | 5,06% |