Jokowi Calonkan Perry Jadi Gubernur BI karena Paling Senior

Rizky Alika
27 Februari 2018, 17:13
jokowi
Arief Kamaludin | KATADATA

Sri Mulyani berharap kerja sama antara BI dengan otoritas lainnya di bidang ekonomi bisa semakin erat ke depannya. Apalagi, Indonesia menghadapi situasi ekonomi yang terus berubah, baik dari pertumbuhan dan komposisi ekonomi, maupun lingkungan regional dan global.

"Hubungan institusi antara BI, Kementerian Keuangan, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sebagai KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) harus makin erat dan makin baik," ucapnya. (Baca juga: Jadi Calon Tunggal Gubernur BI, Perry Warjiyo Pengalaman Hadapi Krisis)

Di sisi lain, Gubernur BI Agus Martowardojo masih enggan berkomentar soal pencalonan Perry. Hal itu lantaran DPR belum secara resmi menyampaikan calon yang diajukan Presiden. "Saya belum bisa menyampaikan. Nanti kalau DPR sudah selesai reses nanti surat dari Presiden dibuka, nanti kami tentu akan menyampaikan," kata dia.

Perry berkarier di BI sejak 1984. Ia meraih gelar Master dan PhD di bidang Moneter dan Keuangan Internasional dari Iowa State University, Amerika Serikat, masing-masing pada tahun 1989 dan 1991.

Perry menempati posisi sebagai Deputi Gubernur pada 2013. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter.

Perry juga tercatat pernah menduduki posisi penting sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...