Kurang Sosialisasi, Tambahan 2,6 Juta Keluarga Penerima BPNT Diundur

Michael Reily
7 Februari 2018, 17:01
Pasar Induk Beras Cipinang
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah calon pembeli memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin (7/8).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro sebelumnya menjelaskan BPNT masih meleset dari target karena KPM tidak tepat sasaran. “Masih ada juga yang belum menggunakan kartu karena belum paham, sehingga sosialisasi masih harus diperbaiki,” ujar Bambang.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga mengungkapkan sosialisasi yang belum lancar salah satunya disebabkan oleh persoalan perolehan data yang tidak tepat. Menurutnya, pendataan menjadi penting untuk mengidentifikasi penerima KPM.

Dengan adanya persoalan tersebut, proses pendataan nantinya akan dilakukan lewat satu sumber. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman data. “Harapan kami, pendataan disinkronisasi menjadi satu pintu,” jelas Moeldoko.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial, Andi Dulung, ketika hendak dikonfirmasi Katadata tidak bisa dihubungi.

Program BPNT sebelumnya telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2017 mengenai pemberian BPNT dalam bentuk beras dan telur ayam. Targetnya, jumlah keluarga penerima bantuan bakal terus bertambah secara bertahap hingga mencapai 10 juta keluarga pada akhir 2018.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...