PLN Akan Terbitkan Komodo Bond Hingga Rp 28 Triliun Sebelum Juni 2018

Rizky Alika
8 Januari 2018, 16:59
Uang rupiah
Arief Kamaludin|Katadata

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana menerbitkan surat utang berdenominasi rupiah di luar negeri alias komodo bond sebesar US$ 1-2 miliar atau setara Rp 14-28 triliunan (dengan kurs saat ini). Jumlah tersebut melebihi penerbitan yang dilakukan oleh PT Jasa marga yaitu sebesar Rp 4 triliun tahun lalu.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan, penerbitan komodo bond dilakukan karena perusahaan membutuhkan pembiayaan rupiah dalam jumlah besar untuk investasi dan operasional. Namun, pembiayaan di dalam negeri masih terbatas. Penebitan bakal dilakukan sebelum Juni 2018.

“Keterbatasan dalam negeri pasti ada, dari perbankan-perbankan nasional, walaupun kami punya plafon. Tapi kami mau coba bagaimana penerimaan dari pihak luar terhadap rupiah,” kata Sofyan di Kementerian Keuangan, Senin (8/1). (Baca juga: Jadi Pionir, Jasa Marga Catatkan Komodo Bond di Bursa London)

Sofyan menjelaskan, besarnya nilai penerbitan lantaran aset dan kebutuhan perusahaan memang besar. Aset PLN mencapai Rp 1.300 triliun dan nilai proyek yang digarap mencapai Rp 2 ribu triliun selama lima tahun. Sementara itu, aset Jasa Marga belum mencapai Rp 100 triliun.

Nah kan jauh kebutuhannya. Kalau (PLN mau mencari pembiayaan) Rp 2-5 triliun cukup dari bank lokal,” kata dia. (Baca juga: BI Godok Aturan Penangkal Risiko Komodo Bond)

Menilik penerbitan komodo bond oleh Jasa Marga, sambutan investor asing terpantau cukup baik. Komodo bond milik yang dipasarkan di bursa London Stock Exchange (LSE) tersebut mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 4 kali.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...