BI Sebut Tiga Faktor Global Penyebab Rupiah Melemah Tembus Rp 13.500

Miftah Ardhian
3 Oktober 2017, 19:18
Mirza Adityaswara
Arief Kamaludin|KATADATA
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menjelaskan terdapat tiga faktor global yang membuat rupiah melemah beberapa hari terakhir ini.

Ketiga, adanya spekulasi mengenai pergantian gubernur The Fed pada awal tahun 2018 mendatang. Terdapat satu calon yang memiliki pandangan bahwa lebih baik menghadapi situasi moneter yang ketat. "Hal-hal seperti ini yang oleh pasar keuangan dijadikan topik 10 hari terakhir. Tapi pada akhirnya akan kembali ke fundamental masing-masing," ujarnya.

Mirza pun menegaskan, kondisi fundamental perekonomian Indonesia cukup baik, sehingga dampak dari adanya sentimen-sentimen tersebut tidak terlalu berdampak besar. Mirza mengatakan, hal ini terlihat dari neraca pembayaran Indonesia yang sehat, bahkan BI merevisi ke atas surplus neraca pembayaran menjadi US$ 11 miliar dari US$ 6 miliar di awal tahun.

Selain itu, angka inflasi pun terjaga dengan baik yakni sebesar 0,13 persen di September 2017 atau 3,7 persen secara tahunan. Inflasi Indonesia pun diyakini akan di bawah 4% sepanjang tahun 2017 ini. Kemudian, pertumbuhan ekonomi juga akan membaik di mana kuartal tiga akan berada di angka 5,1-5,2% dan kuartal empat di angka 5,1-5,4%. 

"Jadi akan ada recovery. Ekonomi Indonesia akan baik-baik saja," ujar Mirza.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, beberapa negara juga mengalami pelemahan terhadap nilai mata uangnya. Namun, Darmin enggan menyebutkan dampak yang bisa terjadi ke perekonomian Indonesia.

"Memang mungkin ada kaitannya dengan AS yang mau kenaikan tingkat bunga. Itu bisa ada hubungannya dengan itu," ujar Darmin.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...