Investasi Asing dan Pembiayaan Baru Bisa Topang Ekonomi Tumbuh 7%

Miftah Ardhian
17 Juli 2017, 18:15
Pertumbuhan EkonomI
Arief Kamaludin|KATADATA

Hanya, Adrian mengatakan, pemerintah masih perlu melakukan beberapa trobosan agar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7% seperti yang pernah digadang-gadang. (Baca juga:  BI Ramal Ekspor Membaik, Ekonomi Semester II Bisa Tumbuh 5,3 %)

Pertama, pemerintah perlu menggalang tambahan pembiayaan sebesar 6-8% dari PDB setiap tahunnya. Tambahan pembiayaan tersebut di antaranya bisa diperoleh dari Foreign Direct Investment (FDI) yang saat ini hanya berkisar 2% dari PDB. Kemudian, rasio pajak yang saat ini masih berkisar di angka 11% dari PDB pun harus dinaikan menjadi kisaran 15% dari PDB.

Kedua, dibutuhkan sebuah institusi baru yang khusus untuk berperan sebagai jembatan antara tabungan nasional dengan investasi yang mampu berperan sebagai pelengkap lembaga asuransi sosial yang ada saat ini, seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Intitusi ini nantinya yang akan mengelola dana jaminan kesehatan, retribusi sumber daya alam, dan sebagainya untuk bisa diinvestasikan ke sektor produktif.

Ketiga, pemerintah harus memberi kepastian hukum. Menurutnya, pondasi hukum adalah prasyarat terciptanya regulasi yang berimbang, dinamis, serta lahirnya tata kelola yang baik (good governance). (Baca juga: Saingi Malaysia, Pemerintah Promosikan Produk Sawit ke Jepang)

"Dengan demikian, kepastian investasi dan usaha terjamin, sehingga, mobilisasi pembiayaan bisa berjalan efektif dan akselerasi pertumbuhan ekonomi ke arah 7% bisa tercapai," ujar Adrian.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...