Gubernur BI Isyaratkan Ekonomi Kuartal II Tumbuh Tak Sesuai Harapan

Desy Setyowati
19 Juni 2017, 19:07
Gubernur BI, Agus Martowardojo
Arief Kamaludin|KATADATA
Gubernur BI, Agus Martowardojo

Selain ekspor dan konsumsi rumah tangga, peningkatan konsumsi pemerintah juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif. Sementara itu, investasi pemerintah juga tumbuh positif, terutama investasi bangunan.

Berdasarkan kondisi tersebut, Agus memperkirakan ekonomi tahun ini bisa tumbuh sebesar 5,2 persen. "Kuartal II (diproyeksi) 5,1 persen. Pada Kuartal III-IV akan di atas 5,2 persen," katanya. (Baca: Diadang Tarif Listrik, Ekonomi 2017 Diramal Bank Dunia Tumbuh 5,2%)

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ada empat faktor pendukung pertumbuhan ekonomi tahun ini. Pertama, pertumbuhan ekspor yang tercatat sebesar delapan persen. Peningkatan ini seiring pulihnya kondisi perekonomian dunia sehingga mengerek permintaan komoditas baik dari Tiongkok dan India.

"Harga komoditas di dunia pun naik. Indeks harga komoditas ekspor kami djperkirakan naik sekitar 15 persen lebih baik dari perkiraan sebelumnya," katanya.

Kedua, konsumsi rumah tangga yang tumbuh stabil. Ketiga, belanja pemerintah baik pegawai, barang, dan modal  menstimulasi pertumbuhan ekonomi. Keempat, investasi juga diperkirakan akan terus menguat.

"Selama ini investasi kuatnya di bangunan. Ke depan kami harap yang nonbangunan juga karena kenaikan ekspor," katanya. (Baca: Ada Banyak Indikator, Darmin Optimistis Ekonomi Indonesia Kian Baik)

Sebelumnya, Tim ekonom Bank Mandiri juga meramalkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1 persen pada kuartal II 2017 atau menguat dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar 5,01 persen. Penguatan tersebut seiring dengan meningkatnya konsumsi rumah tangga sepanjang Ramadan dan Idul Fitri.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Hermanto Gunawan memperkirakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga bisa mencapai 5-5,4 persen pada kuartal II, atau meningkat dari kuartal sebelumnya yang sebesar 4,93 persen, dan periode sama tahun lalu yang sebesar 5,04 persen. "Kuartal II, taksiran saya (pertumbuhan konsumsi rumah tangga) sih bisa lima (persen) atau lebih, tapi enggak sampai 5,5 persen," katanya, 31 Mei lalu.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...