Konsumsi Naik, Bank Dunia Prediksi Ekonomi Bisa Tumbuh 5,2 Persen

Desy Setyowati
22 Maret 2017, 16:31
GIIAS 2016
Arief Kamaludin|KATADATA
Pameran otomotif GIIAS 2016 diikuti oleh 34 merek kendaraan dari agen pemegang merek (APM).

“Tapi harga komoditas ini masih bisa naik-turun. Kami lihat dua sampai tiga tahun ke depan, kenaikan ini masih harus diwaspadai,” ujar Beck.

Namun, ada risiko dari melemahnya pengeluaran pemerintah dan eskpor. Pengeluaran pemerintah terkendala oleh penerimaan pajak yang masih minim. “Penerimaan pajak, harga komoditas, dan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) masih menjadi tantangan dari dalam negeri,” katanya.

Di sisi lain, Chaves melihat ada beberapa tantangan yang masih dihadapi perekonomian Indonesia tahun ini. Dari eksternal, tantangannya adalah kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS), perubahan geopolitik di Uni Eropa, perlambatan ekonomi Tiongkok, dan sikap proteksionis yang mulai dianut banyak negara.

(Baca: Konsumsi Meningkat, BI Pantau Laju Ekonomi Sesuai Target)

Adapun, dari dalam negeri, pemerintah juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah laju inflasi yang berasal dari harga yang diatur pemerintah (adminsitered prices).

Di tempat terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga percaya diri dengan proyeksi Bank Dunia tersebut jika mengacu kepada pencapaian selama tiga bulan pertama tahun ini. Ia menyebut, pertumbuhan ekonomi akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga, investasi swasta, dan pengeluaran pemerintah.

Kini, yang perlu dijaga oleh pemerintah yakni kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian. Dengan begitu, daya beli masyarakat dapat terus meningkat.

Menurut Sri Mulyani, sepanjang inflasi dan kepercayaan masyarakat bisa dijaga maka konsumsi rumah tangga bisa tumbuh sebesar lima persen. Sementara investasi diperkirakan tumbuh enam persen tahun ini.

“Kalau itu dilakukan dengan government yang lebih baik tahun ini, maka 5,2 persen mungkin bisa dicapai. Tapi pemerintah akan lakukan upaya dari sisi kebijakan dan instrumennya,” ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (22/3).

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...