Darmin: Pertumbuhan Ekonomi Meleset Akibat Pemotongan Anggaran

Ameidyo Daud Nasution
6 Februari 2017, 16:31
Darmin Nasution
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca juga:  KSSK Pantau Tiga Faktor Domestik Pengganggu Stabilitas Keuangan)

Adapun untuk tantangan pada tahun ini, Darmin menyebut inflasi yang tetap harus dijaga. Apalagi pemerintah menurutnya masih berfokus kepada konsumsi masyarakat sebagai motor pertumbuhan ekonomi layaknya di banyak negara berkembang. "Kita akan banyak sibuk di urusan inflasi," katanya.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) di Kuartal IV 2016. Realisasi ini terkontraksi 1,77 persen dibanding kuartal sebelumnya. Dengan begitu, secara keseluruhan ekonomi tahun lalu tumbuh 5,02 persen.

Senada dengan Darmin, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa salah satu penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi karena belanja pemerintah yang lebih rendah dibanding Kuartal IV-2015. Realisasi belanja pemerintah sebesar Rp 549 triliun atau 26,36 persen dari pagu, lebih rendah dibanding periode sama 2015 yang mencapai Rp 537,75 triliun.

(Baca juga:  Industri Makanan dan Minuman Ditargetkan Tumbuh Stabil 8-9 Persen)

Pada Kuartal IV-2016, BPS mencatat pertumbuhan konsumsi pemerintah terkontraksi 4,05 persen. Penurunan ini lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya yang hanya mius 2,97 persen. Maka secara keseluruhan tahun, konsumsi pemerintah turun 0,15 persen dibanding 2015.

Yang mendorong pertumbuhan yakni pertumbuhan konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh 6,72 persen. Realisasi ini lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya 6,65 persen. Sepanjang tahun tumbuh 6,62 persen. “Pendorongnya ini karena pemilihan kepala daerah (Pilkada),” kata Suhariyanto.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...