Optimisme Konsumen Atas Kondisi Ekonomi Menurun di Akhir Tahun
Artinya, hingga enam bulan ke depan konsumen memperkirakan penyerapan tenaga kerja akan berkurang. Begitu pula dengan perkiraan pengusaha atas permintaan konsumen hingga pertengahan tahun depan, yang belum akan membaik sehingga kegiatan usaha juga menurun.
Meski begitu, konsumen memperkirakan harga barang hingga Februari tahun depan menurun. Hal itu tercermin dari penurunan Indeks Ekspektasi Harga sebesar 0,7 poin menjadi 164,9. Penurunan harga terjadi pada kelompok kesehatan 1,1 poin, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,2 poin.
(Baca: Datangi Mal, Sri Mulyani Ajak Gerai Ritel Premium Ikut Tax Amnesty)
“Ekspektasi harga hingga enam bulan ke depan justru naik 5,2 poin menjadi 163,5. Hal ini karena kenaikan permintaan jelang puasa pada Mei 2017,” tulis BI dalam laporan surveinya yang dipublikasikan Selasa (6/12) lalu.
Dalam survei ini, BI juga mencatat kondisi keuangan konsumen saat ini yang dilihat dari porsi pembayaran cicilan pinjaman terhadap pendapatan (debt to income ratio) dan porsi tabungan terhadap pendapatan (savings to income ratio) pada November lalu turun masing-masing 0,1 persen dan 0,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, porsi pendapatan responden untuk konsumsi (average propensity to consumen ratio) naik satu persen.