Negara Maju Berbalik Yakin Program Trump Mampu Dongkrak Ekonomi

Maria Yuniar Ardhiati
29 November 2016, 14:32
Gedung pertumbuhan
Arief Kamaludin|KATADATA

OECD pun memperkirakan belanja pemerintah di bawah Trump akan naik 0,25 persen pada 2017 dan 2018. Untuk jangka panjang, pemerintah AS harus memastikan terjaganya keuangan negara seiring kemungkinan kenaikan suku bunga.

Tak cuma di dalam negeri, OECD melihat kebijakan ekonomi Trump akan berdampak terhadap pertumbuhan global. Pada 2017, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan naik 0,1 persen dan meningkat 0,3 persen tahun 2018. (Baca: Tren Peningkatan Ekspor Bisa Terpukul Kebijakan Trump)

Meski begitu, organisasi yang bermarkas di Paris itu mengingatkan dampak negatif yang akan muncul jika Trump bersikeras memberlakukan kebijakan anti-perdagangan asing.

Trump juga berjanji menghentikan perjanjian perdagangan utama internasional, serta memberlakukan tarif yang tinggi untuk barang impor dari Cina dan Meksiko. Bahkan, Trump berulang kali menyatakan AS akan menyudahi kerjasamanya dengan North American Free Trade Agreement (NAFTA), suatu pakta perdangan dengan Kanada dan Meksiko.

Dua perjanjian kerjasama internasional lainnya yang dicapai pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama, yaitu TPP dan TTIP, juga terancam keberlangsungannya. (Baca: Setelah Trump Menang, Pasar Bisa Bergejolak Hingga 2017)

“Proteksionisme yang makin parah serta ancaman terhadap kerjasama perdagangan bisa berpengaruh terhadap dampak kebijakan fiskal bagi pertumbuhan domestik serta global,” kata Kepala Ekonom OECD, Catherine L. Mann.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...