Harga Minyak Rendah, BI Berpeluang Turunkan Lagi Suku Bunga

Yura Syahrul
20 Januari 2016, 16:20
Bank Indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Indonesia

Ke depan, BI masih membuka peluang menurunkan lagi BI rate. “Kami melihat ruang itu (penurunan) masih ada,” kata Juda. Untuk itu, BI akan selalu mengevaluasi kondisi ekonomi global, khususnya pada dua faktor utama. Pertama, risiko perlambatan ekonomi Cina terhadap ekonomi dunia dan di dalam negeri. Kedua, terus melorotnya harga minyak dunia.

Pasalnya, BI semula mematok asumsi rata-rata harga minyak tahun ini sebesar US$ 48 per barel. Kenyataannya, harga minyak saat ini terus melorot hingga menyentuh US$ 27 per barel. Di satu sisi, kondisi ini akan menurunkan risiko laju inflasi. Ini dengan catatan, menurut Juda, pemerintah konsisten menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan turunnya harga minyak dunia. “Dampaknya ke penurunan inflasi besar. Ini akan jadi faktor besar,” katanya.

(Baca: Akibat Harga Pangan Melambung, BI Meramal Inflasi pada Januari)

Di sisi lain, BI menilai investasi dalam nominal rupiah masih cukup kompetitif di mata para investor asing. Itu terlihat dari membaiknya imbal hasil surat utang dan kurs rupiah. “Di saham juga masih menarik. “Salah satu fund manager (bilang) saham kita masih atraktif,” imbuh Juda. Atas dasar itulah, BI masih memiliki kesempatan untuk menurunkan lagi suku bunga acuan.

Sebelumnya, Ekonom Bank Central asia (BCA) David Sumual melihat tidak menutup kemungkinan BI akan kembali menurunkan BI rate pada Maret mendatang. Hal ini sejalan dengan perkiraan penurunan suku bunga AS. Apalagi, pada Maret nanti pemerintah kemungkinan bakal merevisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 dengan mengurangi target penerimaan. Hal ini menunjukkan pemerintah lebih realistis dalam mengelola anggaran sehingga menimbulkan sentimen positif ke pasar.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...