BI dan Pemerintah Siapkan Enam Langkah Menjaga Inflasi 2016

Yura Syahrul
23 Desember 2015, 18:06
Bank Indonesia
Donang Wahyu|KATADATA
Donang Wahyu|KATADATA

Untuk memperkuat pengendalian inflasi tahun 2016, khususnya yang berasal dari sisi harga yang dikendalikan dan harga bahan makanan bergejolak (volatile food), diperlukan sinkronisasi kebijakan yang lebih kuat, baik pada tingkat pusat maupun daerah. Pasalnya, rencana kenaikan tarif listrik tahun depan berpotensi mendorong kenaikan inflasi dari sisi administered prices.

Sementara itu, tekanan inflasi volatile food diperkirakan dapat berasal dari keterbatasan pasokan sejumlah bahan pangan, termasuk beras. Penyebabnya adalah dampak El Nino yang akan berpengaruh terhadap produksi pertanian.

Berdasarkan kondisi dan gambaran itulah, BI dan pemerintah merumuskan enam langkah strategis untuk mengendalikan inflasi tahun depan. Pertama, menerapkan peta jalan (roadmap) pengendalian inflasi sebagai acuan program TPI dan TPID. Kedua, mengaktifkan sekretariat pengendalian inflasi di Kementerian Koordinator Perekonomian untuk mempermudah koordinasi di antara pusat dan daerah.

Ketiga, melibatkan KPPU dan penegak hukum untuk mengatasi permasalahan struktur pasar komoditas pangan. Keempat, menyelenggarakan Rakornas VII TPID pada Agustus 2016, yaitu setelah penetapan kepala daerah baru hasil pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).

Kelima, berupaya mengendalikan inflasi komoditas pangan sebagai antisipasi tantangan inflasi harga yang diatur pemerintah (administered prices) tahun 2016. “Keenam, memperkuat bauran kebijakan BI untuk memastikan tetap terjaganya stabilitas makroekonomi, khususnya pencapaian target inflasi tahun depan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam siaran pers BI.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...