Ekonomi Melambat, Minat Investor Asing Tetap Tinggi

Yura Syahrul
5 Agustus 2015, 19:21
Pabrik Toyota
Donang Wahyu|KATADATA

Perkembangan positif lainnya, yaitu tren pertumbuhan izin prinsip. Dalam kurun Januari-Juni lalu, izin prinsip yang dikeluarkan mencapai Rp 721,9 triliun. Jumlah ini meningkat 39,6 persen dari semester pertama tahun lalu.

Peningkatan terbesar di sektor infrastruktur (557 persen) dan Pertanian (497 persen), lalu sektor pariwisata dan kawasan (164 persen) dan industri padat karya (20 persen). Namun, pertumbuhan negatif terjadi di sektor maritim ( minus 24 persen), substitusi impor (minus 76 persen), orientasi ekspor (9,3 persen) dan hilirisasi (minus 44 persen).

Menjawab soal adanya kekhawatiran investor di luar negeri terhadap perlambatan ekonomi Indonesia dan berbagai isu politik, Franky menyatakan, kekhawatiran itu tidak sebesar ketika masa Pemilu tahun lalu. ?Dari berbagai kunjungan saya ke luar negeri, investor sangat khawatir saat pertarungan ketat dua kandidat Presiden,? ujarnya. ?Tapi, setelah itu selesai, mereka tidak terlalu khawatir lagi.?

Meski begitu, diakui Franky masih ada sejumlah hal yang mengganjal investor untuk merealisasikan investasinya di Indonesia. Salah satunya adalah menyangkut Upah Minimum Regional (UMR) yang kerap menimbulkan gejolak.

Itu sebabnya, pemerintah kini tengah menggodok skema penerapan UMR lima tahunan, untuk memberikan kepastian investasi. ?Pengkajian soal ini di bawah koordinasi Wakil Presiden,? ujarnya.

(Baca: Terendah Sejak 2010, Ekonomi Kuartal II Tumbuh 4,67 Persen)

Namun, animo tinggi investor asing tersebut masih belum mampu mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hari Rabu ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2015 secara tahunan (year on year) sebesar 4,67 persen atau lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 4,71 persen. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak 2010. Faktor utama penyebabnya adalah penurunan konsumsi masyarakat yang cuma tumbuh 4,97 persen dari kuartal sebelumnya sebesar 5,01 persen. Sedangkan investasi yang jadi penyumbang terbesar kedua pertumbuhan ekonomi, hanya tumbuh 3,55 persen pada kuartal II-2015.

Halaman:
Reporter: Metta Dharmasaputra
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...