Sri Mulyani-Rizal Ramli Masuk Bursa Menteri Ekonomi

Redaksi
Oleh Redaksi
1 Juli 2015, 15:37
Katadata
KATADATA
Sri Mulyani & Rizal Ramli

Persoalan lainnya, Sri juga masih kerap disangkutkan dengan kontroversi bailout Bank Century, yang membuatnya terpental dari kabinet di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ?Untuk itu, dukungan politik memang perlu disiapkan oleh Presiden Jokowi jika Sri akan diplot kembali masuk tim ekonomi kabinet,? ujar sumber itu lagi.

Sri sesungguhnya memang sudah digadang-gadang masuk Kabinet Kerja sejak awal. Saat itu, Sri bahkan sudah dikabarkan menjalin komunikasi langsung dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri (baca: Jokowi Pertimbangkan Duet Sri Mulyani-Chatib Basri). Namun, belakangan Sri memutuskan menolak pinangan itu, dengan alasan masih terikat kontrak selama setahun dengan Bank Dunia (baca: Sri Mulyani Dikabarkan Sudah Putuskan Tawaran Jokowi ).

Saat itu disebut-sebut ada dua alasan yang membuat Sri ragu menerima tawaran masuk kabinet. Pertama, Presiden Jokowi tidak secara tegas memintanya langsung untuk masuk kabinet. Kedua, keinginan Sri untuk mendapatkan jaminan dukungan politik dari koalisi pemerintah, khususnya PDI-P, tidak terpenuhi.

Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh konfirmasi dari para pejabat di Istana Kepresidenan. Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak menjawab pertanyaan yang disampaikan via pesan singkat (SMS) dan aplikasi pesan Whatsapp.

Sementara itu, ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono ketika dihubungi mengaku Presiden Jokowi tidak menyebut nama para calon menteri baru saat mengadakan pertemuan dengan sejumlah ekonom di Istana Negara, Senin (29/6) lalu. ?Saat saya sebut SMI (Sri Mulyani Indrawati), presiden hanya tersenyum. Tapi saya berani simpulkan, presiden memang menginginkan SMI,? katanya.

Halaman:
Reporter: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...