Kontraknya Akan Habis, Produksi Gas Total E&P Berkurang

Safrezi Fitra
15 Juni 2015, 20:02
Katadata
KATADATA

Pemerintah telah menyetakan memberikan Blok Mahakam kepada PT Pertamina (Persero) setelah kontraknya habis. Belum jelas, apakah Total akan kembali diikutsertakan atau tidak oleh Pertamina. Ketidakjelasan status Total di Blok Mahakam, membuat aktivitas pengeboran tidak seagresif sebelumnya.

Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika merasa khawatir pengurangan produksi yang dilakukan Total akan berpengaruh pada lifting tahun depan. Dia pun meminta SKK Migas tetap menjaga produksi Total agar tidak turun. 

"Skk migas  mempunyai kewenangan untuk minta supaya tidak turun," ujar dia.

Pemerintah berupaya untuk memberikan kepastian kepada Total dalam pengelolaan Blok Mahakam setelah kontraknya habis. Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pekan ini pihaknya akan memberikan rekomendasi mengenai kontrak Blok Mahakam kepada Presiden Joko Widodo.

Dia mengatakan poin penting rekomendasi tersebut antara lain menunjuk Pertamina sebagai pemegang saham mayoritas dan operator. Pemerintah daerah berhak mendapatkan 10 persen dan sisanya bisa menggandeng operator lama yakni Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...