JK Targetkan Tambah 10 Juta Sambungan Air Bersih Hingga 2019

Safrezi Fitra
27 Mei 2015, 15:05
Katadata
KATADATA
70 persen masyarakat Indonesia belum mendapat akses air bersih

Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan permasalahan akses air bersih merupakan salah satu masalah yang dihadapi kota besar seperti Jakarta. Ahok, panggilan akrab Basuki, menyebut masih ada 47 persen warga Jakarta yang masih belum dapat menikmati akses air bersih.

Selain mengejar target sisa sambungan baru, Ahok juga meminta agar penggunaan air sumur perlahan ditinggalkan. Hal ini agar permukaan tanah juga tidak ikut menurun karena cadangan air tanah menipis.

"Kami juga akan minta teknologi terbaik dalam memberikan akses air bersih," kata Ahok.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy S Priatna mengatakan agar 100 persen masyarakat Indonesia bisa mendapat akses sambungan air bersih, dibutuhkan dana hingga Rp 275 triliun.

Meski kebutuhan dananya sangat besar, tapi masih bisa dipenuhi dari berbagai macam pendanaan. Bisa dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK), serta melibatkan pihak swasta lewat dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

"Selain itu pemerintah juga dapat memberdayakan Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) untuk membiayai kebutuhan air minum," kata Dedy.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...