Indonesia Tuan Rumah World Economic Forum 2015
Menurut dia, forum ini merupakan panggung bagi pemerintah untuk menyampaikan program reformasi struktural, pembangunan infrastruktur, dan perbaikan iklim investasi. Terutama, dengan kehadiran banyak CEO baik regional dan global.
?Pengalaman negara lain, begitu investor datang, mereka confident (yakin) lalu akan investasi, karena peserta sebagian besar adalah pengambil kebijakan di perusahaannya. Itu sebuah keuntungan tersendiri. Kalau kami undang sendiri, effort-nya (upayanya) luar biasa besar. Tapi karena WEF di Indonesia, ini kesempatan sekali,? ujarnya.
Direktur Senior dan Kepala Asia-Pasifik di WEF Sushant Palakurthi Rao menambahkan, forum ini merupakan kombinasi yang baik untuk mendorong investasi dan upaya tanggung jawab sosial. Yakni, penanam modal bisa melihat potensi investasi di Indonesia, kemudian diharapkan bisa membuka akses masyarakat untuk kesehatan, keuangan, dan sektor lainnya.
Peserta, kata dia, bisa mendapatkan informasi mengenai program pemerintah. Apalagi, selama enam bulan pertama pemerintahan Indonesia dinilai baik oleh pasar. Terutama, adanya reformasi struktural dengan menghilangkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan pemerintahan yang transparan.
?Ini berarti bisa melihat investasi dan kesempatan. Investasi merupakan hal utama untuk masyarakat luas. Untuk pemerintahan Indonesia, bisa menjaring kerja sama. Misalnya, untuk petani dan menjaga stabilitas perekonomian di masing-masing sektor. Di pertengahan agenda, akan bisa membuka akses untuk kesehatan, financial institution. Saya pikir, ini kombinasi investasi dan tanggung jawab sosial,? kata Sushant.
