Chevron Tak Bisa Produksi, Negara Terancam Rugi Rp 64 Triliun

Aria W. Yudhistira
8 Januari 2015, 18:31
Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin
Produksi minyak Chevron terancam terhenti lantaran tidak memperoleh izin eksplorasi di Provinsi Riau.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, masalah perizinan yang membelit Chevron sudah terselesaikan. Pemerintah pusat sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait permasalahan ini.

?Sudah dikoordinasikan, jadi tidak ada masalah lagi,? kata Sofyan saat ditemui Katadata di kantornya, Kamis (8/1).

Dia mengakui perizinan eksplorasi perusahaan Amerika Serikat itu sempat terhambat akibat tata ruang Provinsi Riau yang tak kunjung ditetapkan.

?Sudah selesai, jadi tidak ada masalah lagi,? tuturnya.

Di Provinsi Riau, Chevron Pacific Indonesia mengoperasikan 90 lapangan dengan dua lapangan utama, yakni Duri dan Minas. Selain itu, Chevron juga mengoperasikan Pelabuhan Dumai, terminal pengangkutan minyak terakhir.

Halaman:
Reporter: Petrus Lelyemin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...