Wapres Minta Kebijakan Tidak Dikriminalisasi

Aria W. Yudhistira
2 Desember 2014, 14:46
Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin
Wakil Presiden Jusuf Kalla minta aparat penegak hukum tidak mengkriminalisasi kebijakan.

?Saya sebagai Wakil Presiden, dewasa ini kadang-kadang frustasi melihat bagaimana birokrasi tidak berjalan karena ketakutan demi ketakutan,? tutur dia.

Jusuf Kalla dalam beberapa kesempatan memang kerap menceritakan terdapat kegamangan para pengambil kebijakan. Mereka khawatir kebijakannya akan dipersalahkan sehingga takut mengambil keputusan.

?Birokrat kita menderita masalah yang disebut SMS, atau Sri Mulyani Syndrome. Sri Mulyani berani mengambil keputusan yang baik, tetapi tidak ada yang dukung dan atasannya pun tidak melindungi,? kata Jusuf Kalla saat berbicara pada peluncuran buku di Paramadina Graduate School 30 September 2014.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengamini pernyataan Jusuf Kalla. Dia khawatir kriminalisasi terhadap kebijakan membuat pejabat enggan melaksanakan tugasnya.

Sofyan hanya meminta agar para pejabat mendokumentasikan seluruh kegiatan atau rencana sebelum mengambil keputusan. Hal ini untuk meminimalkan adanya adanya dugaan tindak korupsi. ?Yang penting didokumentasikan,? ujarnya.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...