Kesenjangan Pendapatan Jadi Persoalan Serius Jokowi

Image title
Oleh
2 September 2014, 11:49
Kemiskinan
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

Firmanzah, Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi, mengatakan pembangunan ekonomi yang diupayakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkonsentrasi pada perbaikan struktur dasar ekonomi. Mulai dari penguatan sisi permintaan melalui peningkatan daya beli masyarakat, hingga pembangunan sisi suplai melalui pengembangan sektor industri nasional.

Memasuki era industrialisasi tersebut, lanjut dia, tantangan seperti kesenjangan pendapatan menjadi tidak terhindarkan. Untuk itu, diperlukan upaya maksimal untuk mengatasinya melalui pengembangan sektor-sektor yang selama ini menyerap banyak tenaga kerja, seperti pertanian.

?Ketimpangan pendapatan bisa menjadi masalah yang serius ketika pemenuhan kebutuhan pokok tidak berjalan baik,? ujarnya.

Aviliani, anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN), mengatakan pemerintah harus serius mengatasi kesenjangan pendapatan dengan meningkatkan investasi yang padat tenaga kerja. Selama ini investasi di Indonesia masih didominasi oleh investasi di pasar modal.

Selain itu, pemerintah perlu meningkatkan keahlian tenaga kerja yang tingkat pendidikannya masih rendah. Persoalan ini yang menjadi salah satu kendala bagi dunia usaha untuk mengatur kebijakan upah. Periode penguatan ini harus dicapai dalam lima tahun ke depan.

(Baca: Kelas Menengah Bertambah, Tapi Kesenjangan Makin Lebar)

Maruarar Sirait, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI-P, mengatakan langkah pemerintah mengurangi kesenjangan sosial sudah berjalan. Walaupun tidak sebanding dengan besaran anggaran yang telah dihabiskan untuk program  tersebut.

Jika dilakukan lebih efisien dan efektif, seharusnya dengan anggaran yang selama ini dikucurkan pemerintah harus mampu menurunkan jarak kesenjangan secara signifikan.

Halaman:
Reporter: Petrus Lelyemin
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...