IHSG Diprediksi Melanjutkan Penguatan
?Pergerakan pasar saham Asia itu dipengaruhi data ekonomi Jepang dan Tiongkok. Apresiasi pasar saham Asia bisa dilihat dari indeks Nikkei 225 di Jepang yang positif 0,35 persen,? kata dia.
Agus Susanto Benzaenuri, analis Ascend, mengatakan IHSG akan kembali menguat karena positifnya perekonomian nasional. Bursa Asia juga positif setelah industri manufaktur China yang kembali tumbuh. ?Dari bursa Asia ini juga diharapkan memberi sentimen, jadi IHSG bisa menguat,? ujar dia.
Sedangkan dari bursa Eropa, justru mengelami penurunan karena data manufaktur Eropa dan Inggris yang menunjukan perlambatan. Indeks manufaktur Eropa melambat menjadi 50,7 poin dari sebelumnya 51,8 poin.
William Surya Wijaya, analis Asjaya Indusurya Securities, juga menyampaikan hal yang sama. Menurut dia, rilis data ekonomi yang positif menjadi pendorong kenaikan IHSG. Potensi kenaikan IHSG masih sangat besar. Dia memperkirakan IHSG hari ini akan berada pada level 5.154-5.206.
William juga merekomendasikan beberapa saham seperti, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Astra International Tbk (ASII). Juga saham lainnya, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
