BI Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 7,1% pada 2021 karena Besarnya Stimulus

Agatha Olivia Victoria
30 April 2020, 16:40
BI Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 7,1% pada 2021 karena Besarnya Stimulus
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil rapat dewan gubernur BI bulan Januari 2020 di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Meski ekonomi diprediksi melesat, BI memperkirakan inflasi masih akan terkendali pada sasaran 3% plus minus 1% pada tahun depan. Penyebabnya, ekspektasi kenaikan harga masih sesuai kisaran. Lalu, pasokan membaik seiring normalnya perdagangan dunia.

Selain itu, nilai tukar cenderung menguat dan ada dukungan dari koordinasi Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah. (Baca: Harga Gula Capai Rp 20 Ribu, Kemendag Evaluasi Harga Eceran Tertinggi)

BI memperkirakan, nilai tukar rupiah cenderung menguat ke rata-rata Rp 14.900 - Rp 15.300 per dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun depan. Penyebabnya, ekonomi global diramal membaik.

Selain itu, ketidakpastian pasar keuangan dunia diprediksi menurun. Di satu sisi, kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia diproyeksi meningkat, dengan tingkat imbal hasil investasi yang menarik.

Pada tahun ini, Perry juga optimistis ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 2,3%. Rinciannya, pertumbuhan pada kuartal I hingga IV diperkirakan 4,3%, 0,4%, 1,2%, dan 3,1% berturut-turut.

Memang, Covid-19 berdampak pada rendahnya pertumbuhan konsumsi swasta dan investasi. Bahkan, pandemi ini membuat ekspor dan impor terkontraksi. "Namun stimulus fiskal dapat mendorong konsumsi pemerintah tumbuh lebih tinggi dari 2019," ujar dia.

(Baca: Di Tengah Pandemi, Realisasi Investasi Manufaktur Kuartal I Naik 44,7%)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...