Rupiah Menguat ke 14.610 per Dolar AS, Paling Perkasa di Asia

Agustiyanti
29 Mei 2020, 16:48
kurs rupiah, rupiah, nilai tukar, pandemi corona
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Rupiah paling perkasa di antara sejumlah mata uang Asia yang juga menguat di tengah ketegangan hubungan AS-Tiongkok.

Presiden Donald Trump pada Selasa lalu (26/5) mengatakan akan mengumumkan langkah AS terkait penerapan UU keamanan Tiongkok di Hong kong pada hari ini waktu setempat. Namun, Trump tidak menjelaskan dalam konferensi pers tersebut apa langkah yang akan diambil.

(Baca: Bertambah 678 Kasus, Positif Corona di RI Tembus 25 Ribu Orang )

Sementara dari sisi internal, penerapan new normal yang tengah disiapkan pemerintah turut memberikan sentimen positif. Pemberlakuan tatanan normal baru ini diharapkan mampu memutar kembali roda perekonomian domestik.

"Disisi lain BI kemarin mengatakan sangat optimis nilai tukar rupiah saat ini masih undervalue, dan ke depannya akan kembali menguat ke nilai fundamentalnya kembali ke level sebelum pandemi sekitar Rp 13.600 hingga Rp 13.800 per dolar AS," jelas dia.

Ibrahim pun memperkirakan rupiah berpotensi menguat pada perdagangan awal pekan depan. "Rupiah akan bergerak di antara Rp 14.520 hingga Rp 14.480 per dolar AS," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...