Menangkap Peluang di Tengah Tantangan Ekonomi Pandemi Covid-19

Image title
3 Juli 2020, 19:26
virus corona, pandemi corona, covid-19
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Ilustrasi. Pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan perekonomian global maupun domestik.

Di tengah tantangan tersebut, Andry mengungkapkan masih ada peluang untuk pertumbuhan perekonomian dalam negeri maupun global. Peluang tersebut seperti tingkat suku bunga acuan akan tetap rendah yang diperkirakan terjadi hingga memasuki 2021 mendatang.

Peluang lainnya, seperti pemanfaatan ekonomi digital sehingga bisnis menjadi lebih efisien di tengah pandemi Covid-19. Beberapa sektor bisnis pun dinilai Andry masih memiliki peluang yang lebih baik meski di tengah pandemi ini. Apa lagi, pelonggaran PSBB akan mendorong transaksi ekonomi.

(Baca: RI Naik Kelas, Jokowi: Harus Jadi Peluang Lepas Jebakan Kelas Menengah)

Terkait efek pandemi ke pasar saham dalam negeri, Direktur Utama Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi membagi ke dalam 5 fase. Pertama, saat virus Covid-19 baru muncul di Wuhan, Tiongkok pada awal tahun ini. Saat itu, pasar saham belum terdampak, terlihat dari indeks harga saham gabungan (IHSG) ada di level 6.400.

Memasuki fase kedua, saat virus tersebut mulai menyebar ke berbagai negara lainnya, ternyata sedikit berdampak pada pasar modal. Fase ketiga, saat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengumumkan virus ini menjadi pandemi dunia.

Fase keempat,  menjadi yang paling parah. "Ketika itu saat diumumkan terjadi kasus pertama di Indonesia dan penangannya seperti apa, terjadi masyarakat mulai khawatir, ketika itu IHSG turun sampai 3.900," katanya.

Saat ini pasar saham sedang memasuki fase kelima yakni pemerintah di banyak negara, mulai memberikan stimulus perekonomian, termasuk Indonesia. "Indeks bisa menyentuh angka mendekati 5.000. Ke depan bergantung bagaimana efektivitas dan pelaksanaan dari stimulus-stimulus ini," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...