Pejabat Tak Dapat THR, Belanja Pegawai Turun 3,3% pada Semester I 2020
Selain belanja pegawai, realisasi belanja barang juga tercatat turun 16,8% dari Rp 119,3 triliun menjadi Rp 99,2 triliun. "Ini karena adanya efesiensi belanja perjalanan dinas," ujarnya.
(Baca: Pendapatan Negara Turun 9,8%, Defisit APBN Semester I Capai Rp 257,8 T)
Sementara itu, realisasi belanja modal naik 8,7% dari Rp 34,7 triliun menjadi Rp 37,7 triliun. Hal tersebut didukung oleh percepatan pelaksanaan kegiatan di awal tahun.
Belanja peralatan dan mesin tumbuh positif utamanya untuk pengadaan almatsus atau alutsista, juga untuk mendukung penanganan Covid-19. Sedangkan belanja jalan, irigasi, dan jaringan menurun dipengaruhi kebijakan pembatasan sosial serta penundaan kegiatan. Untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, telah dilaksanakan pula program padat karya di beberapa k/l.
Adapun belanja bansos juga tumbuh 41% dari Rp 70,5 triliun menjadi Rp 99,4 triliun. Tujuannya, mendukung kebijakan jaring pengaman sosial dalam rangka penanganan pandemi.
Secara keseluruhan, realisasi belanja negara pada Juni tercatat tumbuh 3,3% dibanding periode yang sama tahun lalu, lebih baik dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang turun. Pada Mei 2020, realisasi belanja negara turun 1,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perincian realisasi belanja negara pada Mei dapat dilihat dalam databoks di bawah ini.