Kepala BKPM Janjikan Insentif untuk Genjot Investasi Sektor Kesehatan

Rizky Alika
16 Juli 2020, 12:04
Genjot Investasi Kesehatan, BKPM: Kami Siap Beri Insentif yang Diminta.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/foc.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kiri) berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. BKPM menyiapkan insentif untuk investor bidang kesehatan.

Oleh karena itu, BKPM juga berupaya mendorong investasi yang masih mangkrak. Salh satu caranya dengan memperbaiki prosedur untuk investor.

Tak hanya itu, BKPM akan menangani insentif dan perizinan investasi, baik perizinan di tingkat pusat maupun daerah. Langkah ini untuk mencegah pihak-pihak yang berupaya menghambat investasi.

(Baca: Bidik Relokasi 40 Perusahaan Tiongkok, BKPM Minta Anggaran Rp 120 M)

Hingga triwulan I 2020, BKPM telah menyelesaikan Rp 410 triliun investasi mangkrak atau 58% dari total investasi mangkrak sebesar Rp 708 triliun. Penyelesaian masalah investasi mangkrak merupakan salah satu strategi promosi untuk menarik minat investor.

Adapun perusahaan yang telah difasilitasi meliputi Rosneft senilai Rp 211,9 triliun Lotte Chemical Rp 61,2 triliun, Rosneft Rp 211,9 triliun, Vale Rp 39,2 tiliun, Tanjung Jati Power Rp 38 triliun, dan Hyundai Rp 21,7 triliun.

Kemudian, Nindya Karya Rp 9,5 triliun, Tenaga Listrik Bengkulu Rp 5,2 triliun, Galempa Sejahtera Bersama Rp 2 triliun, Masdar Rp 1,8 triliun, Minahasa Cahaya Lestari Rp 1,8 triliun, Sumber Mutiara Indah Perdana Rp 1,8 triliun, Malindo Feedmill Rp 1,1 triliun, dan lain-lain Rp 1,4 triliun.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...