Didominasi Swasta, Utang Luar Negeri RI Mei 2020 Capai Rp 5.987 T
"Sentimen positif tersebut membawa pengaruh pada turunnya tingkat imbal hasil SBN sehingga biaya utang pemerintah dapat ditekan," ujar Onny.
Ia mengatakan, pengelolaan ULN pemerintah dilakukan secara hati-hati dan akuntabel, untuk mendukung belanja prioritas yang saat ini dititikberatkan pada upaya penanganan pandemi virus corona atau Covid-19, dan pemulihan ekonomi nasional.
Sektor prioritas tersebut mencakup jasa kesehatan dan kegiatan sosial, atau 23,4% dari total ULN pemerintah, dan sektor konstruksi dengan porsi 16,4%. Kemudian, sektor jasa pendidikan sebesar 16,3%, sektor jasa keuangan dan asuransi 12,6%, serta sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib 11,6%.
Onny menyebut, secara keseluruhan struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) per Mei 2020 tercatat sebesar 36,6%, sedikit meningkat dibandingkan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 36,2%.
Meskipun meningkat, strukturnya tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan porsi 89,0% dari total ULN. Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
"Peran ULN juga terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," ujarnya.
(Baca: BPK Soroti Rasio Utang Pemerintah 2019 yang Naik Jadi 30,2% dari PDB)