Kepala BKPM: Resesi Singapura Tak Pengaruhi Aliran Modal Asing ke RI

Agatha Olivia Victoria
22 Juli 2020, 14:03
BKPM, badan koordinator penanaman modal, aliran modal asing, resesi, ekonomi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Bahlil yakin aliran modal asing tetap masuk ke Indonesia meski Singapura tengah menghadapi resesi ekonomi.

Sedangkan porsi PMA hanya 48,6% atau Rp 195,6 triliun, turun 8,1%. Singapura masih menjadi negara penanam modal tertinggi yakni US$ 4,7 miliar pada semester I 2020, naik 36,2% dibanding semester I 2019.

Sementara itu, Tiongkok US$ 2,4 miliar, Hong Kong US$ 1,8 miliar, Jepang US$ 1,2 miliar, dan Malaysia US$ 800 miliar. Adapun Taiwan berada di posisi kesembilan dengan nilai US$ 77,3 juta.

Pulau Jawa masih menjadi tujuan utama investasi dengan porsi 51,9% atau Rp 208,9 triliun. Sedangkan di luar Pulau Jawa sebesar 48,1%, atau Rp 193,7 triliun.

Adapun lima besar provinsi tujuan investasi di Tanah Air yakni, Jawa Barat Rp 57,9 triliun, Jawa Timur Rp 51 triliun, DKI Jakarta Rp 50,2 triliun, Jawa Tengah Rp 27,8 triliun, dan Riau Rp 22,8 triliun.

Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menjadi sektor invetasi terbesar dengan nilai Rp 76,3 triliun, disusul sektor listrik, gas, dan air Rp 48,5 triliun.

Kemudian, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya RP 45,2 triliun, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 33 triliun, serta industri makanan Rp 29,6 triliun.

Penulis/Reporter : Agatha Olivia Victoria

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...