Pikul Beban Pandemi, Rasio Utang Pemerintah Akan Naik Menembus 40% PDB

Agatha Olivia Victoria
3 Oktober 2020, 06:30
utang pemerintah, defisit anggaran, pandemi corona, PDB
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Total utang pemerintah pada Agustus 2020 mencapai Rp 5.594,93 triliun, naik 19,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Tapi saat Covid-19, memang kita harus siap seperti ini," ujarnya.

Keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang. Febrio menjelaskan keseimbangan primer yang defisit berarti terdapat tambahan pada utang. Pemerintah pun telah menghitung dampak tersebut. Target rasio utang pemerintah tahun ini melonjak hingga 37,6% terhadap PDB.

Panel Ahli Katadata Insight Center Damhuri Nasution mengatakan bahwa keseimbangan primer yang naik tajam merupakan konsekuensi logis dari ekspansi fiskal yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam keadaan sulit seperti ini, penerimaan pemerintah terutama perpajakan sudah pasti menurun, sedanglan belanja  meningkat seiring berbagai stimulus perekonomian.

"Ini yang membuat keseimbangan primer maupun defisit APBN nya melebar," ujar Damhuri kepada Katadata.co.id, Jumat (2/10).

Ia menilai penerimaan negara akan kembali meningkat jika ekonomi sudah mulai pulih. Keseimbangan primer dan defisit APBN pun akan kembali menyempit. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...