Sri Mulyani Siapkan Dana Rp 30 T untuk Lembaga Pengelola Investasi

Agatha Olivia Victoria
7 Oktober 2020, 19:44
lembaga pembiayaan investasi, sovereign wealth fund, SWF, pandemi corona
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sumber modal Lembaga Pembiayaan Investasi akan terdiri dari kombinasi aset negara, aset BUMN, dan sumber-suumber lainnya.

LPI adalah salah satu dari tiga lembaga baru yang akan dibentuk pemerintah sesuai Omnibus Law Cipta Kerja. Dua lainnya adalah Badan Percepatan Pembangunan Perumahan dan Bank Tanah. Keberadaannya mirip dengan SWF Singapura, yaitu Temasek.

Nilai portofolio bersih Temasek hingga akhir Maret 2019 naik 313 miliar dolar Singapura atau setara Rp 3.214 triliun. Nilai tersebut sekitar 1,5 kali pendapatan negara Indonesia dalam RAPBN 2020.

Temasek menyebar investasinya di kawasan Asia, dengan total 40% dari total investasi keseluruhan. Investasi di Singapura sebesar 26%, sedangkan 34% lainnya di belahan dunia lain. Perusahaan investasi milik pemerintah Singapura tersebut berdiri sejak 1974. Beberapa aset Temasek yang menjadi ikon negaranya adalah Singapore Airline, Singapore Zoo, DBS, Singtel dan PSA.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Indonesia berpotensi memiliki dana abadi SWF lebih besar dari Temasek Singapura jika seluruh BUMN melakukan penawaran umum perdana saham.

"Saya ingin sampaikan secara teoritis, kalau seluruh BUMN di-IPO-kan dengan menggunakan standar 'sales to ratio' sebelum COVID-19, pemerintah memiliki SWF yang lebih besar dari Temasek, apalagi kalau kinerja BUMN-nya lebih baik," ujar Budi Gunadi Sadikin dalam diskusi Lemhannas, seperti dikutip dari Antara. 

Budi menyebut BUMN  saat ini memiliki total aset sekitar Rp8.000 triliun dan pendapatan sebelum pandemi mencapai Rp2.400 triliun per tahun. Menurut dia, dengan valuasi sebesar 480 miliar itu maka setara dengan Temasek di Singapura, dan lebih dari Khazanah Nasional Berhad di Malaysia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...