Ekonomi AS Bakal Melonjak pada Kuartal III, Tapi Krisis Belum Berakhir

Agustiyanti
28 Oktober 2020, 17:49
pertumbuhan ekonomi, ekonomi as, resesi ekonomi
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlo Allegri/ama/dj
Ilustrasi Biro Statistik AS akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal III pada Kamis (28/10).

Dengan demikian, menurut dia, lonjakan PDB yang kemungkinan terlihat pada data uang akan dirilis Kamis (29/10) tidak berarti ekonomi AS sudah keluar dari kesulitan, bahkan belum mendekati.

"Jika perkiraannya benar, aktivitas ekonomi akan menjadi US$ 747 miliar per tahun di bawah puncak sebelumnya yang berarti pemulihan masih jauh dar selesai," katanya.

Ekonomi AS jatuh ke dalam resesi pada peruh pertama tahun ini, Biro riset ekonomi nasional AS mendefinisikan resesi sebagai periode antara puncak aktivitas ekonomi dan titik nadir.

 Kepala Ekonom BMO Financial Group menilai krisis ekonomi belum berakhir meski data AS pada kuartal III nanti menunjukkan lonjakan ekonomi. Perekonomian masih dalam kondisi yang jauh lebih buruk daripada awal tahun.

Jutaan orang tetap menganggur dan bergantung pada tunjangan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan. Pengusaha telah menambah kembali hanya sekitar setengah dari 22 juta pekerjaan yang hilang pada Maret dan April.

"PDB yang melonjak pada kuartal III akan menunjukkan pertumbuhan yang turun dari tingkat yang sangat tertekan sejak karantina pertama kali diberlakukan di sebagian besar wilayah AS," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...