Dana Perlindungan Sosial PEN Cair Rp 200 T, Termasuk Subsidi BPJS

Agatha Olivia Victoria
3 November 2020, 17:31
perlindungan sosial, program PEN, subsidi BPJS, BPJS Kesehatan
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Koordinator Tim Kerja Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Bambang Widianto mengatakan, realisasi anggaran program jaringan sosial sebesar Rp 200 triliun hanya berasal dari pemerintah pusat, belum menghitung anggaran daerah.

Pemerintah pada pertengahan tahun ini memutuskan untuk menaikkan  iuran peserta mandiri BPJS Kesehatan. Namun khusus peserta kelas III, pemerintah memutuskan untuk memberikan subsidi  sebesar Rp 16.500 per orang/bulan sehingga iuran yang dibayarkan peserta tidak naik. Berikut iuran peserta mandiri yang berlaku sejak 1 Juli 2020, terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Ekonom Center Of Reform on Economics Yusuf Rendy Manilet menyebutkan bahwa program perlindungan sosial menjadi satu-satunya yang berhasil dalam PEN. Melalui program ini, beragam kelompok pendapatan mendapatkan bantuan.

Untuk kelompok pendapatan bawah misalnya, pemerintah mengalokasikan bantuan berupa PKH. Sementara untuk kelompok menengah bantuan diberikan melalui BLT dan bantuan untuk yang kehilangan pekerjaan diberikan  melalui Kartu Pra-Kerja.

Meski demikian, Yusuf mengingatkan bahwa masih perlu ada evaluasi dalam program tersebut. Dalam program Kartu Pra-Kerja misalnya, meskipun pemerintah sudah menyalurkan bantuan ini namun ternyata masih ada penerima Kartu Pra Kerja yang kemudian gagal mencairkan bantuannya karena ketidaktahuan informasi.

"Hal yang sama juga ditemui dalam pemberian subsidi gaji masih ditemui pekerja yang gagal mendapatkan bantuan ini karena beragam masalah," kata Yusuf kepada Katadata.co.id, Selasa (3/11).

Selain untuk program perlindungan sosial, pemerintah turut mengalokasikan dana PEN untuk beberapa program, yaitu biaya kesehatan Rp 87,55 triliun, insentif usaha Rp 120,61 triliun, bantuan UMKM Rp 123,46 triliun, pembiaayan korporasi Rp 53,57 triliun, dan sektoral kementerian/lembaga & pemda Rp 106,11 triliun.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...