Penjualan Retail Memburuk pada Oktober, Ada Harapan Bulan Depan

Agatha Olivia Victoria
11 November 2020, 14:20
penjualan ritel, ritel, kelompok makanan dan minuman
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok barang budaya dan rekreasi diperkirakan mengalami penurunan penjualan pada Oktober.

Perbaikan kinerja penjualan eceran pada kuartal ketiga 2020 terutama terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yang tumbuh positif 1,3% dari sebelumnya kontraksi 8,3%. Peningkatan kinerja penjualan kelompok ini didukung oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, khususnya perbaikan daya beli yang diperkirakan terjadi seiring dengan sejumlah kebijakan insentif yang dikeluarkan pemerintah melalui optimalisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional pada periode laporan.

Responden turut memprakirakan penjualan eceran pada tiga bulan mendatang yaitu pada Desember 2020 meningkat, sementara pada 6 bulan mendatang yaitu Maret 2021 menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan tiga bulan mendatang sebesar 157,2 atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar 152,1.

Sebagian besar responden menyatakan bahwa hal tersebut didorong oleh peningkatan permintaan masyarakat pada periode natal dan libur akhir tahun. Sementara itu, IEP enam bulan mendatang sebesar 159,4 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 161,3.

Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Desember 2020 meningkat, sementara pada Maret 2021 menurun. Indikas meningkatnya harga pada Desember 2020 tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum tiga bulan yang akan datang sebesar 142,5, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 132,5. Responden memperkirakan peningkatan harga pada Desember 2020 didorong oleh peningkatan permintaan seiring dengan perayaan natal dan libur akhir tahun.

Adapun IEH enam bulan yang akan datang sebesar 16, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 166,9. Responden memperkirakan penurunan harga disebabkan oleh distribusi barang yang lancar, serta pasokan barang yang berlebih seiring dengan penurunan permintaan.

Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam mengatakan penurunan penjualan eceran pada Oktober 2020 secara tahunan kemungkinan disebabkan oleh  sempat diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Bersakala Besar secara lebih ketat pada awal bulan itu. "Dampaknya besar ke penjualan ritel pada bulan Oktober," kata Piter kepada Katadata.co.id, Rabu (11/11).

Saat itu, banyak pusat perbelanjaan yang dibatasi kegiatannya hingga waktu yang ditentukan. Bahkan, restoran banyak yang tidak dibuka untuk makan di tempat dan hanya bisa memesan dari rumah. Tempat rekreasi pun tidak diperbolehkan buka, berbeda dengan saat pemberlakuan PSBB transisi.

Dengan masih adanya dampak PSBB ketat pada awal Oktober 2020, Piter memperkirakan penjualan eceran pada kuartal IV 2020 masih akan terkontraksi. Namun, pertumbuhan negatif pada periode tersebut akan semakin mengecil mendekati positif.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...