Sri Mulyani Siapkan Anggaran Ketahanan Pangan Rp 99 T Tahun Depan

Agatha Olivia Victoria
18 November 2020, 17:37
sri mulyani, anggaran, ketahanan pangan, anggaran pangan, pandemi corona, ancaman krisis pangan
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan materi di acara webinar Jakarta Food Security Summit -5, Rabu (18/11/2020)

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Roeslani mengatakan untuk mendorong dan mewujudkan ketahanan pangan nasional, dibutuhkan kebijakan pemerintah yang konsisten. "Apalagi dalam masa dan pascapandemi," kata Rosan dalam kesempatan yang sama.

Dia pun berharap Indoensia bisa menjadi lumbung untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik dan dunia. Hal tersebut seiring sektor pangan yang masih mampu tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19. lainnya.

Rosan menuturkan sektor pertanian perlu diproritaskan terutama karena mengingat tingginya pertumbuhan sektor ini di tengah pandemi. Sektor pertanian juga mampu mengurangi jumlah pengangguran terbuka. "Sektor ini juga leading sector dalam pencapaian tujuan pembangunan dan wujudkan kesejahteraan manusia dan planet bumi," ujarnya.

Pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi salah satu dari tujuh lapangan usaha yang tumbuh positif pada kuartal III 2020. Pertumbuhannya sebesar 2,15% secara tahunan.

Kontribusi pertanian, kehutanan, dan perikanan juga terbesar kedua terhadap Produk Domestik Bruto mencapai 14,68%. Sektor ini hanya di bawah industri pengolahan yang berkontribusi 19,86%, tapi pertumbuhannya terkontraksi 4,31% secara tahunan. Hal ini menunjukkan sektor pertanian menjadi salah satu sektor pengungkit utama ekonomi di kuartal III tahun ini.

Pertanian juga menjadi satu-satunya sektor dengan tren kenaikan pada ekspor sejak Mei hingga Oktober tahun ini. Pertumbuhan di Oktober mencapai  23,80% secara tahunan dengan nilai US$ 0,42 miliar.

Badan Pusat Statistik pun mencatat serapan tenaga kerja pertanian paling tinggi per Agustus 2020. Dari 128,45 juta orang penduduk bekerja, 29,76% berada di sektor ini, tumbuh 2,23% secara tahunan. Lebih tinggi dari perdagangan dan industri pengolahan yang proporsinya masing-masing 19,23% dan 13,61%. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...