Kabar Baik Vaksin AstraZeneca Tak Mampu Angkat Rupiah

Agatha Olivia Victoria
24 November 2020, 10:02
rupiah, vaksin, rupiah melemah, kabar baik vaksin, vaksin astrazenaca
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Ilustrasi. Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia.

Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam mengatakan sentimen global memang sedang membaik. Ini dipicu oleh kabar baik terkait vaksin dan kemungkin berjalan lancarnya peralihan kekuasaan Trump ke Biden. "Hal ini berpotensi mendorong aliran modal ke negara emerging termasuk Indonesia yg pada gilirannya akan mendorong penguatan rupiah," ujar Piter kepada Katadata.co.id.

Namun demikian, Piter mengatakan bahwa rupiah dalam sebulan ini sudah menguat cukup besar. Maka dari itu, ada potensi profit taking yang akan menahan penguatan rupiah. Mata uang Garuda pun diprediksikan bergerak flat hari ini pada rentang Rp 14.100-14.175 per dolar AS.

Data efektivitas vaksin AstraZeneca muncul setelah perusahaan AS, Pfizer Inc dan BioNTech, mencapai tingkat efektivitas 95% dengan data uji klinis lengkap. Adapula vaksin buatan Moderna Inc yang terbukti 94,5% efektif mencegah Covid-19 berdasarkan analisis data awal.

Sedangkan perusahaan Rusia, Sputnik V, menyatakan vaksin buatannya efektif hingga 90%. Namun, hal itu hanya berdasarkan pada penemuan 20 infeksi terhadap uji klinis fase awal.

Di sisi lain, vaksin Sinovac yang dipesan pemerintah dan diuji klinik oleh Bio Farma di Bandung belum menunjukkan efektivitas. Bio Farma menyatakan data interm dan laporan lengkap uji klinik baru rampung pada awal Januari 2021.

Jika laporan bisa diberikan tepat waktu, Kepala BPOM Indonesia Penny K. Lukito mengatakan izin penggunaan darurat vaksin virus corona bisa keluar pada akhir Januari 2021. Izin pengunaan darurat dapat diberikan jika efektivitas atau khasiat vaksin mencapai minimum 50%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...