Faisal Basri Ramal Ekonomi RI Negatif Hingga Kuartal I 2021

Agatha Olivia Victoria
26 November 2020, 15:19
pertumbuhan ekonomi, pemulihan ekonomi nasional, pandemi corona
Arief Kamaludin|KATADATA
Ekonom Faisal Basri menilai kepastian vaksin di dalam negeri masih belum jelas sehingga konsumsi masih akan rendah.

Menurut dia, tak mudah mengembalikan konsumsi dan kepercayaan masyarakat ke level sebelum pandemi. Hal tersebut baru bisa terwujud jika tiga juta lapangan kerja bisa diciptakan.

Covid-19 menyebabkan lebih dari tiga juta tambahan pengangguran. Dengan demikian, total keseluruhan menjadi 9,7 juta orang. "Ini pekerjaan rumah yang berat," kata dia.

Shinta menjelaskan, pekerjaan menciptakan lapangan kerja tersebut sangat berat mengingat hampir semua komponen biaya usaha di Indonesia merupakan yang termahal di ASEAN. Komponen itu antara lain harga tanah, upah, biaya logistik, tarif air, lending rate, dan ICOR. Tarif gas dan listrik Indoensia kedua termahal di ASEAN.

Dengan komponen biaya yang mahal, iklim usaha Indonesia tidak bisa berdaya saing dan berimplikasi kepada tidak adanya perluasan dan investasi yang bisa memunculkan lapangan kerja baru. Maka dari itu, dia menyarankan pemerintah harus menyiapkan tiga hal dalam mencapai perekonomian yang kuat pasca krisis. Pertama, membangun jalan ekonomi yang baru melalui peta jalan sektor-sektor yang akan potensial. Kedua, membangun kapabilitas sumber daya manusia. Ketiga, membangun ketahanan ekonomi sosial.

Sebelumnya, pemerintah menilai kondisi ekonomi Indonesia sudah melewati fase terburuk akibat pandemi Covid-19 pada kuartal kedua lalu. Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksi pemulihan ekonomi akan berjalan pada kuartal kedua 2021.

"Ini diharapkan menyumbang pertumbuhan ekonomi pada tahun depan mencapai 5%," ujar Sri Mulyani dalam Webinar Kondisi Sektor Keuangan Terkini dan Prospek 2021, Selasa (10/11).

Mobilitas masyarakat yang sudah mulai meningkat pada kuartal ketiga 2020 diharapkan terus terjaga. Keyakinan untuk beraktivitas merupakan elemen yang penting untuk mendorong roda perekonomian.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...