Rupiah Loyo Meski Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air

Agatha Olivia Victoria
7 Desember 2020, 09:53
NILAI TUKAR RUPIAH DITUTUP MENGUAT
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia.

Dari data Kementerian Kesehatan, kenaikan jumlah kasus berasal dari tambahan 50.634 spesimen. Secara total, pemerintah telah melakukan 6.032.542 uji spesimen terhadap 4.058.033 orang. Sedangkan jumlah kasus positif corona RI secara kumulatif mencapai 569.707 orang.

Pemerintah melaporkan 4.322 pasien Covid-19 yang sembuh sehingga total 474.771 orang telah pulih dari penyakit ini. Namun, angka kematian akibat virus corona bertambah 151 menjadi 17.740 orang.

Dengan pertimbangan itu, Piter memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. Rupiah akan berada di antara Rp 14.050 hingga Rp 14.100 per dolar AS hari ini.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebutkan bahwa penguatan harga aset berisiko terlihat belum stabil. Pasar masih mengkhawatirkan prospek pemulihan ekonomi global di tengah masih meningginya kasus penularan virus corona dan soal distribusi vaksin. "Di Indonesia sendiri kasus penularan yang masih tinggi menjadi kekhawatiran pelaku pasar," ujar Ariston kepada Katadata.co.id.

Di sisi lain, persetujuan darurat penggunaan vaksin dan prospek stimulus fiskal AS masih menjadi penopang penguatan harga aset berisiko. Indeks dolar AS terlihat masih melemah di kisaran 90 karena prospek stimulus fiskal tersebut.

Dua sentimen yang berlawanan ini, menurut Ariston, akan menahan pergerakan rupiah dalam kisaran yang tidak jauh berbeda seperti hari sebelumnya. Ariston memproyeksikan rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 14.050 - 14.180 per  dolar AS. "Kalau melihat pergerakan indeks dolar AS, harusnya rupiah bisa menguat tipis," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...