Ekspor ke AS Melonjak pada Desember Ditopang Pakaian dan Aksesoris
Tiongkok masih menjadi negara tujuan utama ekspor Indonesia dengan porsi 21,39% pada bulan lalu, disusul AS 12,06%, Jepang 8,06%, India 7,84%, Malaysia 5,57%, dan sebagainya. Berdasarkan kawasan, porsi ekspor ke ASEAN mencapai 20,12% sedangkan Uni Eropa 8,19%.
Ekonom LPEM Universitas Indonesia Teuku Riefky menjelaskan, ekspor pada Desember yang mencapai US$ 16,54 miliar, tertinggi sejak Desember 2013 didorong oleh pemulihan ekonomi negara-negara mitra dagang utama Indonesia. Ia pun menilai kenaikan kinerja ekspor pada bulan ini akan bergantung pada berlanjutnya pemulihan ekonomi di negara-negara tersebut.
Apalagi, menurut dia kenaikan ekspor pada bulan lalu juga ditopang oleh harga komoditas utama. BPS mencatat harga batu bara pada bulan lalu naik 28,93% dibandingkan November, sedangkan minyak sawit naik 6,62%.
Kendati demikian, menurut dia, pemerintah perlu mendorong percepatan pemulihan ekonomi domestik agar dalam jangka menengah ekspor tetap dapat dijaga dan tak hanya mengandalkan barang-barang komoditas.