Skema Lengkap Pembentukan Holding Ultra Mikro BRI, Pegadaian, dan PNM

Agatha Olivia Victoria
8 Februari 2021, 16:57
holding ultra mikro, rights issue bri, bbri
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Holding BUMN pembiayaan usaha ultra mikro akan terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani.

"Holding juga dipastikan tidak akan menyebabkan pemutusan hubungan kerja. Sinergi co-location juga tidak akan menyebabkan penutupan unit di BRI dan Pegadaian.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Andrea Eddey Susetyo meminta pemerintah memastikan pembentuan holding dapat menurunkan biaya dana dan operasional ketiga perusahaan, terutama PNM sehingga dapat ditransmisikan dengan baik kepada nasabah. "Dengan penurunan biaya dana, tingkat suku bunga usaha ultra mikro diharapkan dapat turun," katanya. 

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Satria Aji Imawan juga menilai positif rencana pembentukan holding BUMN ini. Menurutnya, tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi juga berpeluang menghadirkan pemerataan pertumbuhan bagi masyarakat. Menurutnya, perlu ada satu pintu masuk untuk meningkatkan perekonomian bersama dan sesuai jalurnya. Pintu melalui BUMN ini menjadi potensi yang bagus, karena pada akhirnya semua akan teratur dan terarah.

 "Serta membuat kita bisa memiliki bayangan ‘rel ekonomi’ pasca-pandemi mau dibawa seperti apa,” ujar Satria Aji Imawan.

BRI mengantongi laba bersih mencapai Rp 18,66 triliun sepanjang 2020, anjlok 45,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan penurunan laba bersih terkait dengan pencadangan yang dilakukan oleh bank milik pemerintah tersbeut tahun lalu. "Laba menurun karena kami harus mencadangkan cukup besar terutama untuk menutup penyelamatan UMKM," katanya dalam paparan kinerja, Jumat (29/1).

Tahun lalu, BRI menyalurkan kredit mencapai Rp 938,37 triliun atau tumbuh 3,89% dibandingkan 2019. Kredit BRI masih disokong oleh segmen mikro senilai Rp 351,34 triliun atau tumbuh 14,18% secara tahunan.

BRI menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit 2021 mencapai 6%-7%. Fokus kredit tahun ini diutamakan pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu bangkit dari pengaruh pandemi Covid-19.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...