Kemenkeu Buka Peluang Perpanjangan BLT Pekerja Gaji di Bawah Rp 5 Juta

Agatha Olivia Victoria
10 Februari 2021, 17:45
subsidi gaji, blt, bantuan langsung tunai
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Perpanjangan insentif perpajakan dan beberapa tambahan program lain membuat alokasi anggaran PEN 2021 melonjak dua kali lipat dari Rp 372,28 triliun menjadi Rp 672,9 triliun.

Berdasarkan temuannya, terdapat beberapa masalah yang menghantui program kartu Prakerja. Pertama, pemilihan platform digital yang tidak menggunakan mekanisme pengadaan barang dan jasa. "Terdapat kekosongan hukum terkait proses penunjukkan platform digital," ujar Wana dalam kesempatan yang sama.

Kekosongan hukum yang dimaksud, yakni proses pemilihan platform digital yang tidak dibuka secara umum dan adil. Platform digital yang mengetahui informasi diduga hanya yang memiliki relasi dekat dengan pemerintahan.

Kedua, terdapat dugaan konflik kepentingan dalam penunjukkan platform dihital dan kurasi lembaga pelatihan. "Saat kami periksa, dari 125 lembaga pelatihan di antaranya dimiliki oleh partai politik," kata dia.

Ketiga, terdapat joki pendaftaran Kartu Prakerja. Keempat, program tersebut dinilai tidak tepat sasaran.

Program Kartu Prakerja kembali masuk ke dalam PEN 2021 dengan alokasi dana Rp 20 triliun. Sementara, BLT Gaji tak masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun ini.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah belum dapat memastikan keberlanjutan program tersebut. “Sementara, memang di APBN 2021 bantuan subsidi upah tidak dialokasikan,” ujarnya, Sabtu (30/1).

Namun demikian, ia tak menutup kemungkinan anggaran untuk subsidi gaji akan dialokasikan. “Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, " ujarnya saat menjawab pertanyaan wartawan usai dia menyaksikan penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra, asosiasi/industri.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...