Rupiah Melemah 0,15% dalam Sepekan Meski Modal Asing Masuk Rp 3,8 T

Agatha Olivia Victoria
19 Maret 2021, 18:34
rupiah, nilai tukar, dolar AS, aliran modal asing
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Aliran modal asing masuk melalui pasar surat berharga negara (SBN) Rp 3,39 triliun dan pasar saham Rp 420 miliar.

Ia pun memperkirakan adanya kemungkinan aliran modal asing keluar dari pasar keuangan RI pada pekan depan sehingga membuat rupiah kembali tertekan terhadap dolar AS.

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS tahun ini meningkat seiring stimulus jumbo US$ 1,9 triliun yang berlaku sejak Rabu (17/3). Selain itu, terdapat pula rencana tambahan stimulus fiskal sebesar US$ 2 triliun pada kuartal IV 2021. "Ini akan menopang ekonomi global yang diperkirakan tumbuh 5,1%," kata Perry dalam Konferensi Pers usai Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2021, Kamis (18/3).

Tak hanya BI, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) turut meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 5,6% pada Maret 2021, dari sebelumnya 4,2% pada Desember 2020. Peningkatan didorong potensi percepatan pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.

Berdasarkan survei Pew Research Center, sebanyak 70% responden penduduk dewasa AS setuju dengan kebijakan stimulus fiskal terbaru. Sementara responden berpendapatan rendah paling banyak menyatakan dukungannya, yakni 82%. Stimulus diprediksi mampu meningkatkan produksi AS sekitar 3-4% pada tahun pertamanya, serta menciptakan tiga juta lapangan kerja.

Namun, stimulus pemerintah akan membantu pemulihan ekonomi jika diimbangi dengan masifnya program vaksinasi Covid-19. AS sendiri sudah menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada 20,9% populasi dan dosis kedua terhadap 11,2% populasi hingga 14 Maret 2021. Proporsi itu termasuk yang tertinggi di dunia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...